Kekejaman Al-qaida wahhaby di Iraq : Membantai Muslim Sunni

Bismillah

ba’da tahmid dan shalawat…

Perlu diketahui Al-qaida dan derivatnya (Ashabab, Hizbul islam somalia, MMI indonesia etc) adalah gabungan antara  wahhaby (dalam aqidah dan fiqh wahhaby) dan quthbiyyin dalam gerakan politik (pemikiran sayyid qutb- ikhwanul muslimin).

Rezim Wahhaby Saudi arabia  adalah madzab sesat buatan yahudi british untuk menghancurkan islam dari dalam serta mengadu domba islam dnegan kristen. Ini bertujuan agar zionis yahudi laknatullah lebih mudah mengusai palestine dan dunia. Inilah pemimpin rezim suadi arabia (Raja fahd) yang dengan bangga berkawan dengan zionis britis dan berkalung salib:

Bush Su\

Logo Resmi Kerajaan British (Inggris) ternyata adalah Logo Freemason Zionist

antichrist prince william

Wahhaby symbol (Saudi arabia kingdom or wahhaby kingdom  symbol)

from : http://www.alriyadh.gov.sa/election/en-sh.asp

An emblem was designed for the elections campaign. It evokes the national symbol of Saudi Arabia and highlights the electoral process as a continuous build up and preservation of the country’s achievements in the field of development.

The campaign also selected a quotation from the address of the Custodian of the Two Holy Mosques King Fahd bin Abdul Aziz (Chief of wahhaby) in which he called on the citizens to practice the election process as it is a participation in the decision making.


Alqaida merupakan teroris berfaham wahhaby yang lebih suka membantai muslim sunni. Di irak alqida membantai jamaah masjid sunni yang sedang shalat, membantai ulama ulama sunni,  mengebom kota kota sunni dengan bom bunuh diri dsb. Sehingga muslim sunni iraq bangkit membentuk “Tentara Islam Iraq” untuk melawan kekjaman teroris wahhabi ini. Inilah videonya :

Peperangan Ahlussunnah dengan Wahabi di Iraq

Demonstrasi mengutuk keganasan puak wahabi di kedutaan Saudi (London, 2007)

Sunni Iraq memerangi Al-Qaeda Wahabi

2 Responses

  1. Assalammualaikum wr wb,saya bingung bagaimana dengan Al qaeda yg osama bin laden apakah itu termasuk wahhabi

    Jawaban admin :
    Bismillah

    ba’da tahmid dan shalawat…

    Perlu diketahui Al-qaida dan derivatnya (Ashabab, Hizbul islam somalia, MMI indonesia etc) adalah gabungan antara wahhaby (dalam aqidah dan fiqh wahhaby) dan quthbiyyin dalam gerakan politik (pemikiran sayyid qutb- ikhwanul muslimin).

    Wahhaby punya banyak sempalan, di indonesia saja banyak : Persis, muhammadiyah, MMI, yayasan wahdah islamiyah, salfy dhiyausunnah (asswwed), salafy annida (abunida solo), Salafy LBI atsary, yayasan Haramain, LDII darul hadits, Al isryad salafy, etc.

  2. salam ustaz…sy ada stu prtanyaan brkenaan dngan niat dlm solat.. niat yang biasa yg kita gunakan cnthnyer..sahaja aku solat fardhu zohor 4 rakaat tunai kerana Allah Taala..tapi baru ni ada org bgtahu saya niat itu salah.katanya kita sembah waktu zohor bukan sembh Allah sebab fardhu ke ats ke zohor bkn fardhu ke ats kita..kata dia yg btul…sahaja aku solat zohor 4 rakaat fardhu keats aku kerana Allah Taala..saya sekarang jadi bingung jgk …boleh ustaz jelaskn..yg mana satu btul ni..mohon jasa baik ustaz rungkaikn masalah ini…wassalam
    jawaban admin:
    salam
    mengenai niat shalat yang menjadi dapat di lihat diartikel salafy tobat yang lain :

    melafazkan niat shalat (sebelum Takbir) dan Niat (bersamaan dgn Takbir)

    A. Hukum Dalam Shalat

    – Melafazdkan Niat dengan lisan (Sebelum Takbir= sebelum shalat) adalah sunnah (tidak wajib) menurut madzab syafei, hambali dan habafi.

    Menurut pengikut mazhab Imam Malik (Malikiyah) bahwa melafalkan niat shalat sebelum takbiratul ihram tidak disyari’atkan kecuali bagi orang yang terkena penyakit was-was (peragu terhadap niatnya sendiri).

    – Niat (dalam hati bersamaan dengan takiratul ula) adalah wajib.

    B. Tujuan melafadzkan niat

    Tujuan dari talafudz binniyah menurut kitab-kitab fiqh ahlusunnah adalah :

    1. Liyusaa’idallisaanul qalbu (“ Agar lidah menolong hati”)

    2. Agar menjauhkan dari was-was

    3. Keluar dari khilaf orang yang mewajibkannya

    ———————–
    kita tetap menyembah Allah, tidak benar ucapan seperti mengenai menyembah waktu dhuhur. Karena dhuhur adalah nama shalat wajib di waktu dhuhur, dan diakhir lafadz niat ada “lillahi ta’ala” artinya “shalat ini hanya karena Allah ta’ala”

    Wajib bagi kita yang awam maupun yang ulama (tapi belum mujtahid) untuk mengikut fatwa imam mujtahid (imam madzab).

Leave a reply to muhamad. Cancel reply