AJARAN DASAR TARIKAT

.3 Ajaran Dasar

AJARAN DASAR TARIKAT NAQSYABANDIYAH
Amin Al Kurdi menjelaskan ada 11 (sebelas) dasar ajaran Tarikat Naqsyabandiyah, yaitu :
1). “Huwasy Dardam” , yaitu pemeliharaan keluar masuknya nafas, supaya hati tidak lupa kepada Allah SWT atau tetap hadirnya Allah SWT pada waktu masuk dan keluarnya nafas. Setiap murid atau salik menarikkan dan menghembuskan nafasnya, hendaklah selalu ingat atau hadir bersama Allah di dalam hati sanubarinya. Ingat kepada Allah setiap keluar masuknya nafas, berarti memudahkan jalan untuk dekat kepada Allah SWT, dan sebaliknya lalai atau lupa mengingat Allah, berarti menghambat jalan menuju kepada- Nya.
2). “Nazhar Barqadlam” yaitu setiap murid atau salik dalam iktikaf/suluk bila berjalan harus menundukkan kepala, melihat ke arah kaki dan apabila dia duduk dia melihat pada kedua tangannya. Dia tidak boleh memperluas pandangannya ke kiri atau ke kanan, karena dikhawatirkan dapat membuat hatinya bimbang atau terhambat untuk berzikir atau mengingat Allah SWT. Nazhar Barqadlam ini lebih ditekankan lagi bagi pengamal tarikat yang baru suluk, karena yang bersangkutan belum mampu memelihara hatinya.
3). “Safar Darwathan”  yaitu perpindahan dari sifat kemanusiaan yang kotor dan rendah, kepada sifat-sifat kemalaikatan yang bersih dan suci lagi utama. Karena itu wajiblah bagi si murid atau salik mengontrol hatinya, agar dalam hatinya tidak ada rasa cinta kepada makhluk.
4). “Khalwat Daranjaman” yaitu setiap murid atau salik harus selalu menghadirkan hati kepada Allah SWT dalam segala keadaan, baik waktu sunyi maupun di tempat orang banyak. Dalam Tarikat Naqsyabandiyah ada dua bentuk khalwat :
a. Berkhalwat lahir, yaitu orang yang melaksanakan suluk dengan mengasingkan diri di tempat yang sunyi dari masyarakat ramai.
b. Khalwat batin, yaitu hati sanubari si murid atau salik senantiasa musyahadah, menyaksikan rahasia- rahasia kebesaran Allah walaupun berada di tengah- tengah orang ramai.
5). “Ya Dakrad” yaitu selalu berkekalan zikir kepada Allah SWT, baik zikir ismus zat (menyebut Allah, Allah,.), zikir nafi isbat (menyebut la ilaha ilallah), sampai yang disebut dalam zikir itu hadir.
6). “Bar Kasyat” yaitu orang yang berzikir nafi isbat setelah melepaskan nafasnya, kembali munajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat yang mullia
“Wahai Tuhan Allah, Engkaulah yang aku maksud (dalam perjalanan rohaniku ini) dan keridlaan-Mulah yang aku tuntut”. Sehingga terasa dalam kalbunya rahasia tauhid yang hakiki, dan semua makhluk ini lenyap dari pemandangannya.
7).“Nakah  Dasyat” yaitu setiap murid atau salik harus memelihara hatinya dari kemasukan sesuatu yang dapat menggoda dan mengganggunya, walaupun hanya sebentar. Karena godaan yang mengganggu itu adalah masalah yang besar, yang tidak boleh terjadi dalam ajaran dasar tarikat ini.
Syekh Abu Bakar Al Kattani berkata, “Saya menjaga pintu hatiku selama 40 (empat puluh) tahun, aku tiada membukakannya selain kepada Allah SWT, sehingga menjadilah hatiku itu tidak mengenal seseorang pun selain daripada Allah SWT.”
Sebagian ulama tasawuf berkata “Aku menjaga hatiku 10 (sepuluh) malam, maka dengan itu hatiku menjaga aku selama 20 (duapuluh) tahun.”
8).“Bad Dasyat”  yaitu tawajuh atau pemusatan perhatian sepenuhnya pada musyahadah, menyaksikan keindahan, kebesaran, dan kemuliaan Allah SWT terhadap Nur Zat Ahadiyah (Cahaya Yang Maha Esa) tanpa disertai dengan kata- kata. Keadaan “Bad Dasyat” ini baru dapat dicapai oleh seorang murid atau salik, setelah dia mengalami fana dan baka yang sempurna. Adapun tiga ajaran dasar yang berasal dari Bahauddin Naqsyabandi adalah,
9).“Wuquf Zamani”  yaitu kontrol yang dilakukan oleh seorang murid atau salik tentang ingat atau tidaknya ia kepada Allah SWT setiap dua atau tiga jam. Jika ternyata dia berada dalam keadaan ingat kepada Allah SWT pada waktu tersebut, ia harus bersyukur dan jika ternyata tidak, ia harus meminta ampun kepada Allah SWT dan kembali mengingat- Nya.
10).“Wuquf ‘Adadi” yaitu memelihara bilangan ganjil dalam menyelesaikan zikir nafi isbat, sehingga setiap zikir nafi isbat tidak diakhiri dengan bilangan genap. Bilangan ganjil itu, dapat saja 3 (tiga) atau 5 (lima) sampai dengan 21 (duapuluh satu), dan seterusnya.
11).“Wuquf Qalbi” yaitu sebagaimana yang dikatakan oleh Syekh Ubaidullah Al- Ahrar, “Keadaan hati seorang murid atau salik yang selalu hadir bersama Allah SWT”. Pikiran yang ada terlebih dahulu dihilangkan dari segala perasaan, kemudian dikumpulkan segenap tenaga dan panca indera untuk melakukan tawajuh dengan mata hati yang hakiki, untuk menyelami makrifat Tuhannya, sehingga tidak ada peluang sedikitpun dalam hati yang ditujukan kepada selain Allah SWT, dan terlepas dari pengertian zikir.
Prof. Dr. H. Saidi Syekh Kadirun Yahya mengajarkan ajaran dasar tarikatnya, sama dengan ajaran dasar Tarikat Naqsyabandiyah ini.
graphic

7 Responses

  1. Tarekat merupakan pelaksanaan teknis Teknologi Al-Qur’an yang mengandung energi maha dahsyat

  2. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
    Selawat dan Salam ku persembahkan atas junjungan kami Nabi Muhammad Rasulullah SAW
    terimakasih saya ucapkan karena dengan adanya blok ini saya bisa download dan edit dalam buku tuk jadikan pedoman dan ilmu bagi diri saya dan keluarga serta generasi islam nanti
    wassalam’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  3. Sayyidi syekh Muhyiddin Abdul Qodir Djaelani emang hebat! top bgt deh!

  4. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…..terimakasih banyak anda telah menulis di blog ini tentang Toriqot,kalau boleh tulis dong yang lebih lengkap tentang Toriqot ini mulai dari sejarahnya s/d cara pengamalannya yang benar….Semoga Alloh SWT selalu membingbing Kita di jalan yang di ridhoiNYA…Amin 3x

  5. MANTAP

  6. Assalamu’alaikum,
    Salam kenal saudaraku, alhamdulillah hal seperti ini harus terus di syiarkan, karna banyak orang yang belum memahami hakikatnya ber Tarikat, Alhamdulillah dan Insya Allah saya di ajar Tarekat oleh KH.A.Sohibul Wafa Tajul Arifin “Torikoh Khodiriah Naksabandiah” (Alm. Abah Anom, Ponpes Surya Laya)
    Pada prinsipnya semua tarikah adalah sama, untuk tujuan mendekatkan diri pad Allah SWT.

    Saya sangat mendukung blog ini, dan saya jga mohon izin untuk share beberapa artikel di blog ini untuk sama-sama kita syiarkan ajaran Allah, dan semoga senantiasa dalam petunjuk Hidayah, Ridho Allah dan Berkah Karomah para Guru-guru Mursyid.. (amiin yaa Allah)

    ini Blog dan web saya, mohon izin share, Trimakasih :
    http://www.tqn-online.info
    http://www.xahe36.wordpress.com

  7. asalamu alaikum……..saya mohon ijin untuk mengambil manfaat dan berkah dari artikel2 yang ada di web ini….sukron…semoga allah menambah keberkahan kepada admin web pada khususnya dan kepada kita pada umumnya….amin

Leave a reply to ejisalam Cancel reply